Tingkatkan Kompetensi Mengajar Guru Paud, UNNES Gandeng UIN Salatiga Gelar Pelatihan Pembelajaran Interaktif

TuturMedia.com, Salatiga – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UNNES bertajuk “Peningkatan Kompetensi Mengajar Bahasa Inggris Guru-Guru PAUD Salatiga melalui Pelatihan Pembelajaran dan Sumber Belajar Interaktif” diselenggarakan di UIN Salatiga pada hari Sabtu (26/8).

Kegiatan tersebut melibatkan 25 guru PAUD di kota Salatiga untuk andil dalam pelatihan.

Di sela kegiatan PKM ini, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, S2 dan S3 UNNES, Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kota Salatiga, dan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Salatiga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.

Muhamad Rozikan selaku ketua prodi PIAUD UIN Salatiga dalam sambutannya berharap agar ke depannya acara-acara seperti ini dapat terus dilakukan antara Prodi PIAUD UIN Salatiga dan UNNES.

“Semoga kerjasama ini tidak hanya sekali, tetapi bisa terus menerus dilakukan kedepannya,” ucap Rozikan.

Ketua Kegiatan PKM, Sri Wuli Fitriati, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk membantu para guru PAUD dalam meningkatkan kompetensi mengajar.

“Khususnya bahasa Inggris melalui pembelajaran dan sumber belajar interaktif,” ujarnya.

Sementara itu, Titis Setyaningrum, selaku Ketua IGRA Kota Salatiga yang juga hadir berharap setelah pelatihan ini para guru PAUD di Salatiga semakin bertambah keterampilannya dan lebih berani mengajar bahasa Inggris untuk muridnya sendiri secara interaktif.

Dalam kegiatan tersebut, Aprilian Ria Adisti yang menjadi salah satu tim pengabdi, menyampaikan materi tentang tujuan pembelajaran bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini, 6 lingkup perkembangan anak, cara, media, dan strategi yang dapat diterapkan untuk mengajar bahasa Inggris Anak Usia Dini secara interaktif.

Usai materi, guru-guru PAUD dilatih untuk praktik mengajar bahasa Inggris menggunakan media yang telah disediakan diantaranya pop up animal, number box, bola warna, dan media lain yang dapat menjadi media belajar interaktif.

Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi evaluasi oleh tim pengabdi, pengumuman kelompok praktik terbaik menurut penilaian tim pengabdi, sesi pembagian hadiah, dan sesi foto bersama. (sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *