JATENG – Mahasiswa KKN Prodi Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang melakukan optimalisasi inventaris sekolah di MI Muhammadiyah Kepoh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Program ini dipilih karena melihat kondisi inventaris aset-aset MI Muhammadiyah yang belum terdata dengan baik. Pihak MI menyampaikan bahwa kurang terawatnya data inventaris sekolah dikarenakan oleh tuntutan administrasi sekolah yang cukup banyak dan menguras energi, terbatasnya tenaga ahli hingga kurangnya prioritas pendataan aset dalam agenda sekolah.
Program ini dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 di Ruang Guru MI Muhammadiyah Kepoh. Program Optimalisasi Inventaris Sekolah ini ditargetkan kepada operator sekolah yang diwakilkan oleh Ibu Ning.
Pada program ini dilakukan pelatihan dan edukasi menggunakan Microsoft Excel tentang teknik inventaris yang efektif dan efisien. Pelatihan dilakukan dengan pemaparan materi dan latihan secara praktis dengan tools Microsoft Excel selama 180 menit. Komponen materi pelatihan yang disampaikan dalam kegiatan adalah peningkatan kesadaran akan pentingnya pencatatan aset.
Adapun beberapa hal yang masuk dalam catatan inventarisasi adalah aset barang fisik sekolah mulai dari alat elektronik hingga peralatan rumah tangga di MI Muhammadiyah Kepoh.
Teknik inventarisasi aset sekolah yang diajarkan sangat inovatif karena tekniknya lebih praktis, sederhana dan efisien. Teknik inventarisasi ini mengelaborasikan kecanggihan fitur-fitur hack Microsoft Excel yang belum diketahui oleh operator, seperti penggunaan shortcut untuk data format dengan Ctrl+Shift+# dan lain sebagainya. Hal ini menjadikan pekerjaan lebih ringkas dan lebih cepat.
Disampaikan oleh Bu Ning selaku operator sekolah yang menangani urusan pendataan dan inventarisasi aset bahwa pemahamannya tentang Microsoft Excel masih dasar, beliau baru menyadari ternyata masih banyak teknik-teknik dan cara jitu yang lebih praktis dan menyingkat pekerjaan.
Pelatihan optimalisasi inventaris ini berbanding lurus dengan semangat inventarisasi aset-aset sekolah di MI Muhammadiyah Kepoh. Terlebih, luaran program berupa dokumen berbentuk Microsoft Excel yang dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah secara berkelanjutan dan dapat di update sesuai dengan kebutuhan sekolah ini menjadi stimulan untuk inventarisasi yang sehat di MI Muhammadiyah Kepoh.
Program ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Kepoh, Ibu Umi Sangadah yang menyampaikan bahwa program yang dibawakan memberikan dampak keberlanjutan bagi tenaga ahli MI Muhammadiyah Kepoh yang terbatas.
Tidak terbatas pada produk jadi yang diberikan namun ilmu yang akan terus dapat dimanfaatkan untuk inventarisasi aset-aset MI yang lebih baik.
Penulis: Zulaikha Anissa Azfa
Tim KKN II Universitas Diponegoro Tahun 2024
