GROBOGAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB dari IAIN Kudus Kelompok 123 berhasil menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang unik dan berkesan di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo pada Sabtu, 28 September 2024.
Acara yang bertemakan “Spirit Moderasi Beragama dalam Pepali Ki Ageng Selo” ini menghadirkan pengajian dengan media wayang yang memikat perhatian warga.
Acara ini sangat menarik karena metode pengajian yang dibawakan oleh H Sancaka Dwi Supani, M. Pd., M. M. Par, seorang dai yang menggunakan media wayang dalam penyampaiannya.
Dengan pendekatan kreatif tersebut, mempersembahkan sebuah konsep unik yang memadukan seni budaya lokal dengan nilai-nilai yang ada pada Pepali Ki Ageng Selo
Pengajian dengan media wayang ini berhasil memukau seluruh peserta. Mauidhoh Hasanah menyampaikan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami oleh semua kalangan.
Dengan menggunakan wayang punokawan sebagai pesan dan menjelaskan Pepali Ki Ageng Selo, sehingga dakwahnya menjadi lebih menarik.
Kepala Desa Selo, Puji Hartanto, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting dalam membangun moral dan tingkah laku warga Selo.
“Pengajian ini tidak hanya memperingati Maulid Nabi, tetapi juga melestarikan budaya Jawa dan mendorong warga Desa Selo untuk bertingkah laku baik,” ujarnya.
Selain itu, Puji Hartanto juga menekankan pentingnya pelibatan budaya lokal seperti wayang dalam proses memahami nilai-nilai agama.
Beliau berharap metode dakwah dengan wayang religi ini dapat diterapkan secara lebih luas di Desa Selo dan desa-desa lainnya.
“Metode ini terbukti mampu menarik minat dan meningkatkan pemahaman warga terhadap nilai-nilai agama,” tambahnya.
Mahasiswa KKN berpesan agar dari pihak masyarakat desa Selo khususnya Dusun Kebondalem tahun-tahun kedepannya bisa mengadakan lagi acara pengajian dan sholawatan karena peminat sholawat di daerah Desa Selo ini cukup banyak.
(Red)