JAKARTA – Upgrading dan Retret DPW PKB DK Jakarta dengan tema Saatnya Memimpin Jakarta 2029 diselenggarakan dari tanggal 26-27 April 2025 yang lalu.
Kegiatan upgrading dan retret tersebut dilaksanakan di The Village Pancawati, Caringin Bogor.
Upgrading dan Retret ini sangat penting dilakukan dalam mencapai target sebagaimana harapan organisasi. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Ketua DPW PKB DK Jakarta.
“PKB adalah partai politik pertama yang melakukan upgrading”. Demikian disampaikan oleh Bapak H. Hasbiallah Ilyas, S.Ag selaku Ketua DPW PKB DK Jakarta. H. Hasbiallah Ilyas yang juga merupakan anggota DPR-RI menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat.
Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini PKB merupakan salah satu dari hanya tiga partai politik yang pengurusnya sudah lengkap sampai ke ranting.
Materi I dalam pembinaan ini adalah Upgrading dan Retret Pengurus PKB Daerah Khusus Jakarta.
Yang menjadi tema materi I adalah Mengapa Harus ber PKB/Ke PKB an. Dalam paparannya, Zainul Munasichin selaku Narasumber melemparkan pertanyaan “mengapa harus berpolitik”? Jawaban dari Zainul Munasichin yang merupakan Ketua Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB adalah karena “melalui partai politik dapat mencari akses untuk menyelesaikan masalah”.
Zainul Munasichin yang juga sebagai Anggota DPR-RI menyampaikan bahwa hanya di PKB lah yang menjadikan politik adalah ibadah. Selanjutnya Materi II adalah Pendidikan Kader Menengah.
Adapun yang menjadi tema materi II adalah Cak Imin The Role Model National Leadership. Sesi terakhir tanggal 27 April 2025, menjelang penutupan acara dilakukan Diskusi Kelompok dan dilanjutkan Rapat Pleno Kaderisasi.
Diskusi antar Banom (Badan Otonomi) tersebut dipimpin oleh Ketua DPW Berani DK Jakarta Pdt, Rinto Langitan, S.Th. Diskusi diikuti oleh 6 Banom yang berada di bawah naungan PKB. Ke 6 Banom tersebut adalah Banom Perempuan Bangsa, Banom Garda BMI, Banom Garda Bangsa, Banom Gerbang Tani, Banom Gemasaba, dan Banom Berani (Badan Persaudaraan Antar Iman). Diskusi antar Banon (Badan Otonomi) PKB tersebut menghasilkan kesepakatan tentang jadwal kaderisasi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Banon.
Adapun kader Banon Berani yang mengikuti Upgrading dan Retret Pengurus tersebut adalah Pdt. Rinto Langitan, S.Th, Pdt. Stevanus Bura, S.Th, Fernando, Dudi Anjung Satriadi, Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM, dan Ilham.
Nama Penulis : Raiders Salomon Marpaung, Badan Persaudaraan Antar Iman (Berani)
