JAKARTA – Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara daring pada Selasa (30/9) untuk memperkuat peran dalam mengawal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) dan sinergi dengan KPU serta Bawaslu.
Ketua Umum PDB, Muhammad Rikza Hasballah, menekankan pentingnya peran PDB di masa non-tahapan pemilu.
“Laskar Jaga Hak Pilih merupakan program prioritas yang merupakan implementasi instruksi dalam PKPU untuk memastikan kualitas data pemilih yang akurat dan valid,” ujarnya saat membuka Rakornas.
Rikza juga memperkenalkan kolaborasi dengan Saka Adhyasta Pemilu, yang beranggotakan usia 16-25 tahun.
“Sinergi kelembagaan ini saya harap dapat memperkuat jaringan pengawasan pemilu secara nasional,” tambahnya.
Koordinator Nasional Laskar Jaga Hak Pilih, Muhammad Mukhlis, memaparkan strategi dan target program, sementara Wakil Ketua Umum PDB, Mariska Bunga, menjelaskan manfaat kolaborasi dengan Saka Adhyasta.
Rakornas juga mencatat progres pembentukan pengurus daerah di berbagai wilayah, dengan laporan kerjasama erat bersama KPU dan Bawaslu setempat. Rikza kembali menegaskan pentingnya keterlibatan alumni SKPP/P2P dan organisasi pelajar dalam kepengurusan daerah
Untuk menjaga semangat perjuangan di masa non-tahapan, PDB mengimbau jajaran untuk tetap aktif melalui berbagai kegiatan seperti diskusi daring, podcast, dan penandatanganan MoU dengan KPU dan Bawaslu. Pembentukan Laskar Jaga Hak Pilih juga menjadi strategi untuk memperkuat akses dan kerjasama dengan pihak terkait.
(red)