KUDUS – Garank Fillandra Resort yang terletak di kawasan wisata Waduk Logung, Desa Kandangmas, resmi memperkenalkan diri sebagai destinasi wisata baru yang menggabungkan panorama alam, kuliner, dan fasilitas rekreasi keluarga. Meskipun belum mengadakan grand opening, tempat ini sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, terutama di akhir pekan.
Owner Garank Fillandra Resort, Sumirkan, menjelaskan bahwa pembangunan kawasan wisata tersebut telah dimulai sejak satu tahun yang lalu. Namun, berbagai fasilitas penunjang masih dalam proses penyelesaian, sehingga pihaknya belum melakukan operasional penuh.
“Kami belum buka resmi karena masih ada bangunan yang dikerjakan. Tapi kalau ada pengunjung datang, tetap kami layani,” ujarnya.
Untuk kebutuhan kuliner, Garank Fillandra Resort menyediakan dua area yang berbeda.
Di bagian atas, tersedia menu ikan bakar seperti nila, mujair, dan gurami yang menjadi favorit pengunjung karena disajikan dengan olahan khas pegunungan.
Sementara itu, bagian bawah lebih difokuskan untuk sajian ringan dan berbagai menu es. Harga yang ditawarkan disebutkan standar dan terjangkau untuk semua kalangan.
Saat ini, jam operasional masih menggunakan satu shift, yaitu pukul 08.00–18.00 WIB. Ke depan, pihak pengelola menargetkan untuk menggunakan dua shift guna mengimbangi potensi wisata yang semakin berkembang di kawasan Waduk Logung.
Selain itu, Garank Fillandra Resort juga menyiapkan berbagai fasilitas unggulan yang akan menjadi daya tarik tambahan, antara lain area outbound, pertunjukan outdoor, kolam renang, karoke hall, serta meeting room berkapasitas hingga 120 orang.
“Untuk pembangunan homestay pun sedang dikebut dan ditargetkan mulai dapat digunakan pada Januari mendatang,” katanya.
Untuk fasilitas rekreasi, tarif tiket kolam renang ditetapkan Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk kolam khusus remaja atau dewasa. Sedangkan wisata kapal keliling waduk dibanderol Rp 100.000 untuk empat orang, dengan durasi perjalanan sekitar 15 menit.
Yang menarik, nama “Garan” diambil dari Bukit Garang – sebuah bukit bersejarah yang dikenal sebagai tempat sesaji dan bagian dari tradisi masyarakat setempat – sedangkan “Fillandra” merupakan singkatan dari empat nama anak perempuan Sumirkan.
“Harapannya, tempat ini bisa menjadi ikon wisata baru Kudus. Selain pemandangan waduk, kami ingin menyediakan pengalaman wisata lengkap untuk keluarga,” tambahnya.
Meskipun baru beroperasi sebagian, pengunjung Garank Fillandra Resort disebutkan cukup ramai pada hari Jumat hingga Minggu. Sebagian besar wisatawan datang dari luar daerah, terutama Pati dan Jepara, yang penasaran dengan suasana Waduk Logung dan fasilitas baru yang ditawarkan.
(red)
