DSA Pattimura Kudus Dampingi Persiapan Panen Raya Kopi Robusta di Desa Colo

Kudus28 Dilihat

KUDUS – Persiapan panen raya kopi robusta di wilayah Kudus mulai dilakukan. Fasilitator Desa Sejahtera Astra (DSA) Pattimura Kudus bersama petani kopi di Desa Colo, Kecamatan Dawe, melakukan pendampingan panen di kebun kopi lereng Muria yang dikelola oleh pelaku usaha kopi Tjolo, Pujiharto.

Dalam kegiatan tersebut, Pujiharto menegaskan pentingnya menjaga kualitas panen. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah petik merah, yaitu hanya memetik biji kopi yang matang sempurna.

“Kami hanya panen yang petik merah saja, karena kopi merah punya kualitas unggul dan cita rasa terbaik. Setelah itu, kopi akan diproses dengan metode honey process agar keaslian rasa tetap terjaga,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, kopi Tjolo telah berhasil menembus pasar internasional. Sejumlah negara seperti Thailand, Korea, Libya, Meksiko, hingga Jepang sudah menjadi penikmat kopi robusta dari lereng Muria ini. Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa kualitas kopi Tjolo sudah tidak diragukan lagi di pasar global.

Bagi para petani di Desa Colo, panen raya bukan hanya tentang melimpahnya hasil kebun. Lebih dari itu, panen raya adalah momen untuk membuktikan bahwa kopi robusta Kudus mampu bersaing, sekaligus membawa harapan peningkatan ekonomi masyarakat lereng Muria.

Pendampingan dari DSA Pattimura Kudus menjadi bagian penting dalam perjalanan ini. Dengan fokus pada kualitas, kopi robusta dari lereng Muria diharapkan bisa semakin harum namanya, bukan hanya di Kudus, tetapi juga di kancah internasional.

Di antara deretan pohon kopi yang mulai dipetik, semangat para petani kian menguat. Panen raya segera tiba, dan dari lereng Muria, harum kopi petik merah siap menyapa dunia.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *