Hanya Dua Dapur MBG Beroperasi di Grobogan, Edy Wuryanto Ajak NU dan Muhammadiyah Berpartisipasi

GROBOGAN – Sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersama dengan Anggota DPR RI komisi IX Edy Wuryanto, di gedung PGRI Purwodadi, Jum’at (20/6/2025).

Edy Wuryanto menyoroti dapur MBG yang baru dua beroperasi di Grobogan dari total sekitar 80 dapur yang ditargetkan.

Menurutnya, di Grobogan sendiri banyak yang ingin berinvestasi untuk membangun dapur umum namun karena banyak berita miring tentang itu yang menjadikan masyarakat menjadi ragu.

“Jadi ini menjadi tugas kami untuk menginformasikan kepada masyarakat, informasi yang benar agar masyarakat dapat yakin untuk berinvestasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengatakan program ini sangat menguntungkan untuk mereka yang ingin berinvestasi didalamnya, dan di Grobogan masih banyak peluang karena baru ada 2 dapur yang beroperasi.

Dirinya juga mengajak, kepada seluruh masyarakat melalui berbagai organisasi keagamaan seperti NU dan Muhamadiyah agar ikut andil dalam program ini.

“Kami mengajak NU dan Muhamadiyah, jika ada anggota mereka yang ingin ikut berinvestasi kami bisa bantu,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, skema pendaftaran ini dalam pembuatan dapur umum sepenuhnya online dan dapat di akses melalui laman resmi BGN.

“Setiap proses dalam pembuatan dan pemenuhan syarat pembangunan dapur umum ini transparan dan dapat diakses oleh siapa saja,” ujarnya.

Alwin Supriadi Staf ahli sekretaris deputi bidang promosi dan kerjasama mengatakan hal yang menyebabkan Grobogan hanya ada 2 dapur yang beroperasi karena kurangnya informasi, kehadirannya dalam acara ini untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat agar masyarakat menjadi yakin untuk berinvestasi di program ini.

“Dengan demikian maka akan menjadi jelas, karena kan kita yang lebih tau, seperti apa sih cara menjadi Mitra BGN,” ujarnya.

Ia menyebutkan kurangnya minat investor di Grobogan bukan karena mereka tidak mau namun karena kurangnya informasi yang membuat mereka ragu.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *