DEMAK – Barikan merupakan tradisi makan malam bersama dengan warga masyarakat setempat yang biasanya dilakukan di jalan atau perempatan yang ramai orang. Mereka duduk beralaskan tikar dengan membawa makanan masing-masing setiap KK.
Namun warga RT 3 RW 1 Desa Klampok Lor Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak ini di hendel bersama dengan menjadikan satu tempat untuk memasaknya yaitu di rumah ketua RT Bapak M. Sapuan pada hari Jum’at 16 Agustus 2024 setelah isya’.
Tradisi ini rencana nantinya akan terus dijalankan mengingat nenek moyang kita yang dulunya sudah berjuang demi kemerdekaan negara dan meninggalkan tradisi yang baik untuk penerusnya, maka pantaslah tradisi baik itu terus dijalankan agar tidak hilang.
Hal tersebut mulai gaungkan lagi untuk warga RT 03 RW 01 Desa Klampok Lor mengingat sebentar lagi memperingati HUT RI ke-79 dan juga berpapasan dengan bulan Safar yang dalam bahasa Jawa terdapat “Rabu Wekasan” dimana Allah SWT akan menurunkan sebanyak 320.000 bala di dunia. Maka dari itu warga masyarakat sepakat untuk mengadakan “Barikan” yang di niatkan agar seluruh masyarakat selamat dari bala.
“Tradisi ini kami bangun lagi sengkuyung bersama warga masyarakat agar terhindar dari bala’ dari Allah, serta kami jadikan malam tirakatan untuk menyongsong kemerdekaan HUT RI Ke-79 besok”, ujar Ketua RT 03 Bapak M.Sapuan.
Berhubung ada mahasiswa KKN dari Universitas Muria Kudus, perwakilan dari kelompok mereka ikut serta di undang untuk berpartisipasi dan ikut andil dalam mensukseskan acara tersebut. Melihat warga masyarakat dan tamu dari mahasiswa KKN tumpuk menjadi satu di tempat dan makan bersama menjadikan nilai bonus selain menambah nilai religiusitas dalam mendekatkan diri kepada Sang Ilahi. Tidak ada niat apapun selain untuk meminta pertolongan dan perlindungkan-Nya agar terhindar dari bala’ dan menyongsong HUT RI tahun ini semakin berkah.
Penulis: Muhammad Alfan Naim
