Terapi Alternatif Jadi Pendamping Promil, Terapis Al Mishbah : Tidak Menggantikan Perawatan Medis

Kudus19 Dilihat

KUDUS – Keinginan memiliki anak mendorong banyak pasangan untuk melakukan berbagai upaya. Selain mengikuti program kehamilan (promil) secara medis, sebagian pasangan kini juga memilih terapi alternatif sebagai pendukung untuk meningkatkan peluang tercapainya kehamilan.

Al Mishbah, terapis asal Kudus, menjelaskan bahwa terapi alternatif yang ia lakukan bukan untuk menggantikan perawatan dari dokter, melainkan sebagai tambahan bagi pasangan yang sedang atau telah menjalani promil secara medis. Ia menerapkan dua metode, yaitu Totok dan Prana.

“Totok difokuskan pada penataan sumbatan atau jaringan saluran, terutama pada area kandungan dan tuba pada istri. Sementara pada suami, Totok diarahkan untuk membantu memperbaiki kualitas sperma,” ujarnya.

Selain Totok, metode Prana juga menjadi bagian dari layanannya – teknik penyaluran energi positif yang bertujuan untuk menyuburkan area perut wanita. Menurutnya, pendekatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan baik secara fisik maupun psikis.

Al Mishbah menegaskan bahwa faktor mental dan pola hidup memiliki peran krusial dalam proses promil. Pasangan yang menjalani terapi dianjurkan untuk menghindari stres berlebih, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi tinggi protein, memperbaiki pola hidup, serta melakukan olahraga secara teratur.

“Stres itu salah satu musuh utama. Karena itu kami juga mengingatkan klien untuk lebih tenang, menjaga pikiran, dan disiplin dalam menjaga gaya hidup sehat,” jelasnya.

Bagi pasangan yang telah menjalani promil medis namun ingin maksimalkan hasilnya, Mishbah menyebutkan bahwa konsultasi yang didukung dengan hipnoterapi bisa menjadi salah satu pilihan.

Metode ini bertujuan untuk mengatur kondisi psikis pasangan, membantu memperkuat daya juang mental, serta membangun sugesti positif pada setiap klien.

“Hipnoterapi kami gunakan untuk membantu mengelola tekanan batin, trauma, atau rasa cemas yang sering tidak disadari. Jika mental lebih tenang, ikhtiar yang dilakukan juga diharapkan bisa lebih optimal,” pungkasnya.

Pendekatan alternatif ini menjadi salah satu pilihan ikhtiar bagi pasangan suami istri, seiring dengan meningkatnya kesadaran bahwa keberhasilan promil tidak hanya dipengaruhi oleh faktor medis, tetapi juga oleh kesiapan fisik dan mental secara menyeluruh.

Selain menangani kebutuhan promil, terapis Al Mishbah juga dikenal luas menyediakan layanan pengobatan alternatif yang telah berhasil menangani berbagai keluhan kesehatan – mulai dari gangguan psikis seperti stres dan depresi, hingga penyakit medis serius seperti tumor dan gangguan jantung.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau menjalani terapi, praktek dibuka di kediamannya yang berlokasi di Jalan Sudinoro KM 1, Dukuh Sukoharjo – Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, setiap hari pada pukul 18.00 – 21.00 WIB.

(red)