Lebih dari 300 Relawan Tergerak Aksi Bersih Kali Serut, Berawal dari Jamaah Masjid

Kudus136 Dilihat

KUDUS – Keprihatinan atas pencemaran Kali Serut di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, telah menyatukan lebih dari 300 relawan dalam aksi bersih-bersih sungai skala besar.

Gerakan yang diinisiasi oleh Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MLH PDM) Kudus pada Kamis (29/5) ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni.

Awalnya, gerakan ini bermula dari jamaah Masjid Al Hikmah yang terganggu oleh sampah di sekitar sungai.

“Awalnya hanya ingin bersih-bersih di sekitar masjid, tapi melihat kondisi sungai yang memprihatinkan, kami putuskan meluaskan ke sepanjang Kali Serut,” jelas Purnawirawan, Ketua MLH PDM Kudus.

Ia menambahkan bahwa aksi ini bukan hanya pembersihan fisik, tetapi juga akan dilanjutkan dengan edukasi kepada warga mengenai pengelolaan sampah.

“Kalau berhenti, nanti mereka kembali buang sampah ke sungai,” tegasnya.

Abdul Mukhlis, Ketua panitia, mengungkapkan rendahnya kesadaran warga menjadi tantangan utama.

“Saya lihat sendiri warga buang sampah ke sungai. Maka kami libatkan banyak unsur agar aksi ini kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, relawan, dan tim penanggulangan bencana desa, menjadi kunci keberhasilan aksi ini.

Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan dukungan penuh. Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang hadir di lokasi menyatakan apresiasinya dan menawarkan bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kita berkali-kali membersihkan kali ini, tidak ada batasnya. Silakan pinjam alat lewat PUPR, kita siap,” ujar Bupati.

Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, menjelaskan kegiatan pembersihan terbagi ke tujuh titik dan dibantu dua alat berat untuk mengeruk sedimentasi.

Ia juga mengingatkan masyarakat akan dampak buruk membuang sampah ke sungai, menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Aksi ini membuktikan bahwa kepedulian lingkungan dapat terwujud melalui kolaborasi warga dan pemerintah.

(red)