Tuturmedia.com, Kudus – Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Satoesh IAIN Kudus menggelar FESTWOSIX. Acara ini dihelat dalam rangka memeriahkan hari jadinya ke-26 tahun. Berbagai event digelar dalam acara Festwosix di Gor IAIN Kudus. Agenda ini pada Senin dan Selasa (25-26/9/2023).
Ketua Panitia Festwosix, Amrul Chafidz AKA Kompis menjelaskan bahwa 26 Tahun bukanlah waktu yang lama untuk sebuah organisasi kampus. Oleh karena itu, ia ingin tahun ini, peringatan HUT Teater Satoesh dihelat lebih meriah.
Bagi Teater Satoesh, lanjut pria dengan nama panggung Kompis itu, berkarya dalam wadah kesenian yang dinaungi kampus merupakan salah satu keuntungan tersendiri.
“Salah satunya untuk menjalankan misi menjadi pioner kesenian di daerah Kudus,” kata dia.
Berbeda dari perayaan di tahun-tahun sebelumnya, banyak venue dan pameran yang ditampilkan. Pada pameran kali ini, total ada 19 lukisan yang dipamerkan.
“Panitia juga menyertakan catalog di setiap lukisan yang ditulis oleh pelukisnya sendiri. Selain itu juga ada pameran video mapping yang dapat dijumpai pada televisi yang dipampang,” tambah Amrul.
Berbagai teater dan pertunjukan juga ditampilkan selama dua hari dalam acara FESTWOSIX. Amrul menyebut, mulai dari teatrikal, musikalisasi puisi, musik, tari, monolog hingga pementasan teater dari banyak komunitas.
“Ada KSB-ESA, Holly School, Sycho Wayne dari, KSK Wadas yang juga dsri Semarang, Teater Lucentia UMKU, Sanggar Ciptoning Asri, Teater Bengkel Seni, Teater Getar Salatiga hingga Teater Kaged dari Madura,” katanya menyebutkan para penampil.
Pada puncaknya, ia mengundang Mike Marjinal untuk melantunkan shalawat bersama seluruh penonton. Bukan lagu punk yang dinyanyikan, sebab konsep yang diusungadalah memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Malam Satu Babak Membedah Sastra Burdah kemudian dilanjut spesial guest star acara FESTWOSIX Mike Marjinal yang disajikan dalam lantunan sholawat,” pungkasnya.
(Red)
