Bimtek SIPADU Titik Kedua: Satukan Data, Kuatkan Komisariat, Siapkan Kader Masa Depan

MAGELANG — Sebanyak 150 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) SIPADU Titik Kedua dan Penguatan Tim Penggerak Komisariat yang diselenggarakan pada Ahad, 14 Desember 2025, bertempat di Gedung PCNU Kabupaten Magelang.

Kegiatan Bimtek Titik Kedua ini diikuti oleh peserta dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung yang terdiri dari jajaran Pimpinan Cabang, Admin SIPADU Pimpinan Anak Cabang, serta Tim Penggerak Komisariat IPNU–IPPNU di masing-masing wilayah.

Bimtek ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan tata kelola organisasi IPNU–IPPNU yang berkelanjutan, dengan menekankan kolaborasi dan sinergi antar jenjang pimpinan, mulai dari PW, PC, PAC, PR hingga PK, agar memiliki kesamaan frekuensi dalam pengelolaan organisasi berbasis digital, khususnya melalui pemanfaatan Sistem Informasi Pelajar Terpadu (SIPADU).

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan penguatan terkait pendataan organisasi sebagai basis perencanaan kerja yang terarah, sesuai target dan sasaran organisasi. Pendataan yang terintegrasi melalui SIPADU diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kerja serta akurasi data anggota dan kelembagaan IPNU–IPPNU.

Selain itu, bimtek titik kedua ini juga menitikberatkan pada penguatan Tim Penggerak Komisariat. Mengingat IPNU–IPPNU merupakan organisasi pelajar dengan dinamika peremajaan usia yang cepat, komisariat dinilai sebagai ruang strategis dalam proses kaderisasi dan distribusi kader ke depan.

Ketua PW IPNU Jawa Tengah, M. Irfan Khamid, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesinambungan bimtek SIPADU dan penguatan komisariat.

“Bimtek titik kedua ini menjadi penguatan lanjutan agar pengelolaan data dan kaderisasi tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi benar-benar dijalankan secara sistematis di komisariat. SIPADU dan komisariat harus berjalan beriringan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penguatan komisariat harus menjadi perhatian bersama seluruh struktur pimpinan.

“Komisariat adalah jantung kaderisasi IPNU–IPPNU. Dari sinilah kader pelajar disiapkan untuk masa depan organisasi. Maka seluruh struktur harus hadir mengawal dan menguatkan komisariat secara konsisten,” lanjutnya.

Sebagai bentuk keseriusan dalam penguatan komisariat sekolah, LP Ma’arif NU bersama PW IPNU dan PW IPPNU menjalin kolaborasi yang intensif. Penguatan ini dilakukan melalui optimalisasi kegiatan MATSAMA dan MPLS di sekolah-sekolah Ma’arif yang telah memuat materi Makesta, sehingga Pimpinan Cabang melalui Pimpinan Anak Cabang dapat mengawal dan mendampingi proses kaderisasi secara lebih optimal.

Melalui sinergi antara SIPADU dan penguatan Tim Penggerak Komisariat, khususnya pada Bimtek Titik Kedua ini, diharapkan terbangun sistem kaderisasi yang terstruktur, terdata, dan berkelanjutan, sebagai pijakan menuju IPNU–IPPNU Jawa Tengah yang semakin gemilang di masa depan.

(Red)