Tingkatkan Daya Saing, TIM KKN UMK Bantu Digitalisasi UMKM di Desa Rendeng 

Kudus34 Dilihat

KUDUS – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) yang ditempatkan di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, terus berinovasi dalam membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era digital.

Salah satu program kerja unggulan yang dilaksanakan yaitu Digitalisasi UMKM, dengan fokus pada pembuatan banner promosi, penambahan titik lokasi usaha di Google Maps, pembuatan logo, dan pembuatan media sosial.

Kegiatan ini digelar pada 26 Juli – 6 Agustus 2025 dengan menyasar kepada enam UMKM di Desa Rendeng.

PIC Program Kerja, Shifaul Akmal Dzauqi menjelaskan UMKM di Desa Rendeng memiliki potensi yang cukup besar, baik dari segi keragaman produk, permintaan lokal yang stabil, hingga kesiapan produksi.

Potensi usaha tersebut diantaranya makanan olahan, jajanan pasar, camilan tradisional, katering dan bakery. Usaha tersebut juga menjadi bagian dari kekuatan ekonomi lokal desa rendeng.

Namun sebagian besar pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran digital, pengemasan produk yang menarik, serta branding usaha yang profesional.

Kurangnya akses terhadap teknologi dan keterampilan digital menjadi hambatan dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk.

“Kami melihat banyak UMKM di Desa Rendeng yang potensinya besar, namun belum memanfaatkan media digital secara maksimal. Sehingga kami berinisiatif untuk membantu digitalisasi UMKM dengan membuatkan banner dan titik lokasi di Google Maps, kami harap usaha meningkat dan jangkauan pasar semakin luas,” katanya pada Sabtu, (16/8/2025).

Melalui program tersebut, TIM KKN UMK berharap bisa menjadi langkah awal menuju transformasi digital bagi pelaku UMKM di Desa Rendeng, sehingga pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

“Pendampingan kami lakukan secara langsung dengan mendatangi rumah atau tempat usaha pelaku UMKM yang berada di Desa Rendeng sehingga prosesnya lebih personal dan sesuai kebutuhan dari masing-masing pelaku usaha,” jelasnya.

Salah satu pelalu UMKM di Desa Rendeng, Ardy pemilik dari Widya Catering Eatery, mengaku antusias dengan adanya program dari TIM KKN UMK. Sebab program tersebut bisa membantu promosi usaha yang sudah lama ia rintis.

“Sekarang pelanggan bisa menemukan lokasi usaha saya hanya dengan mengetik nama di Google. Maps Dan dengan adanya banner, dapat memberi petunjuk tempat usaha kami,” katanya dengan senyum sumringah.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *