Seleksi Calon Mahasiswa ke Universitas Al-Azhar Kairo 2025 : Sebanyak 6 Alumni Musthafawiyah Purba Baru Lulus

Nasional522 Dilihat

TUTURMEDIA.COM – Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru merupakan salah satu pondok pesantren terkemuka di Sumatera Utara.

Sejak Syeikh Musthafa Husein Al-Mandili mendirikan pesantren ini pada 12 November 1912, hingga hari ini lulusan dari Pesantren Musthafawiyah menyebar keseluruh daerah-daerah di Sumatera hingga lintas pulau bahkan lintas negara.

Profil lulusan Pesantren Musthafawiyah memiliki variasi yang beragam, selain dengan gelar salah satu pondok pesantren Tertua di Sumatera Utara ini mencetak banyak ulama juga mencetak akademisi yang merupakan lulusan dari kampus-kampus terkemuka.

Kementerian Agama Republik Indonesia pada Mei 2025 menyelenggarakan program seleksi masuk Perguruan Tinggi yang ditujukan ke Universitas Al-Azhar, Kairo.

Program ini bertujuan untuk menjembatani putra-puteri negeri Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke negeri Kinanah yang memiliki kualitas keilmuan yang tinggi yang memiliki daya saing dengan negara-negara Islam lainnya. Program ini menjadikan Markaz Tanwir sebagai portal utama bagi calon mahasiswa asing ke Universitas Al-Azhar.

Selain itu, Kementerian Agama juga mengadakan kerjasama dengan Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN dalam menyukseskan program ini sebagai sarana pelaksanaan seleksi yang diadakan secara offline dan online melalui Computer Based Test (CBT) dan wawancara di berbagai list Pusat Pengembangan Bahasa yang disusun oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) PTKIN.

Adapun mekanisme pelaksanaan seleksi Calon Mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar dapat dilihat dalam jadwal berikut:

  1. Pendaftaran dilaksanakan pada 01 – 09 Mei 2025
  2. Verifikasi dan Validasi Dokumen pada 01 – 09 Mei 2025
  3. Pengumuman Lulus Verifikasi Dokumen pada 10 Mei 2025
  4. Simulasi Computer Based Test (CBT) pada 16 Mei 2025
  5. Computer Based Test (CBT) pada 17 Mei 2025
  6. Pengumuman Hasil Computer Based Test (CBT) pada 18 Mei 2025
  7. Wawancara pada 20 – 21 Mei 2025
  8. Pengumuman Hasil Akhir pada 24 Mei 2025

Adapun peluang masuk kampus di negeri Kinanah merupakan salah satu peluang besar bagi alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah untuk meningkatkan kualitas alumni yang dapat menaikkan kredibilitas nama pesantren dan tentu saja para alumninya, peluang ini dimanfaatkan beberapa alumni Musthafawiyah dengan mendaftarkan diri dan mengikuti berbagai seleksi.

Rangkaian seleksi menjadi jalan terjal tersendiri bagi setiap peserta dengan melihat banyaknya persaingan dan tingkatan seleksi yang diadakan. Seleksi demi seleksi memangkas peserta dan harapan-harapan yang dibangun dan itu merupakan bagian dari proses.

Jumlah pendaftar yang mengikuti program masuk kampus ini mencapai ribuan peserta dan tidak sedikit dari alumni Musthafawiyah.

Namun bertepatan pada 24 Mei 2025 berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan angin segar bagi setiap peserta dengan mengumumkan hasil akhir program seleksi calon mahasiswa ke Universitas Al-Azhar.

Angin segar ini dirasakan juga oleh beberapa alumni Musthafawiyah yang menyandeng gelar penerima program seleksi dari Kementerian Agama ini sebagai berikut:

  1. Raniya Najwa Lubis
  2. Muhammad Fadli
  3. Miftahul Jannah Nasution
  4. Khairunnas
  5. Khastolani
  6. Fazril Manurung

Keenam lulusan ini memberi pemahaman secara tidak langsung bahwa menggapai cita-cita dan memperluas ilmu juga harus melewati tidak sedikit rintangan. Mengambil peluang juga harus menghadapi resiko kegagalan serta bayang-bayang persaingan yang ketat harus tetap dijalani dengan semangat diri dan keyakinan.

Pada akhirnya dengan peran keenam lulusan ini menjadikan motivasi bagi calon lulusan Musthafawiyah berikutnya untuk menggapai impian yang sama.

Para calon lulusan Musthafawiyah berikutnya harus jeli memanfaatkan informasi sebagai peluang untuk membangun masa depan yang lebih bersinar dan dengan menggapai impian bukan hanya membahagiakan diri sendiri namun orang-orang yang berada disekitar yang mengiringi setiap proses menuju harapan.

Penulis: Mhd. Iqbal Hasibuan, S.Pd