Muhammadiyah Kudus Bagikan Seribu Bibit Tanaman dalam Aksi Lingkungan Hidup Sambut Milad

Kudus10 Dilihat

KUDUS – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus menggelar aksi lingkungan hidup dengan membagikan seribu bibit tanaman di halaman Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah dan Milad ke-27 UMKU.

Ketua PDM Kudus, Noor Muslikhan, mengatakan kegiatan ini menjadi awal dari seluruh rangkaian acara milad yang puncaknya akan digelar pada akhir November mendatang.

“Ini menjadi kegiatan pembuka dari serangkaian milad Muhammadiyah dan UMKU. Ada beberapa bibit yang kami tanam di halaman belakang universitas dan sebagian besar dibagikan kepada warga Muhammadiyah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa penanaman bibit di lingkungan UMKU menjadi simbol semangat hijau Muhammadiyah Kudus dalam menjaga kelestarian alam.

Wakil Ketua PDM Kudus, Nuruz Zaman, menyebutkan bahwa total ada sekitar seribu bibit yang dibagikan, terdiri dari 700 bibit tanaman penghijauan dan bunga, serta 300 bibit tanaman buah.

“Pembagian ini kami tujukan untuk seluruh pimpinan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Kudus. Mereka yang menerima diharapkan menanamnya di area amal usaha Muhammadiyah, seperti sekolah atau masjid,” jelasnya.

Nuruz menambahkan bahwa tahun ini kegiatan pembagian bibit terasa istimewa karena Muhammadiyah Kudus menjalin kerja sama dengan PT Nojorono Tobacco Company.

“Kami bersyukur karena tahun ini bisa bekerja sama dengan PT Nojorono. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan, sekaligus memperluas jangkauan gerakan hijau Muhammadiyah,” ungkapnya.

Menurutnya, pembagian bibit ini memiliki makna simbolis dan sosial yang kuat. “Bibit dibagikan kepada pimpinan ranting agar menjadi tanggung jawab kolektif, bukan hanya individu. Semua warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di ranting itu diharapkan ikut merawat dan menjaga tanaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuruz Zaman menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat ekologis dan ekonomis.

“Kalau tanaman buah, hasilnya bisa dikonsumsi bahkan dijual. Sementara tanaman penghijauan akan membantu meningkatkan oksigen dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan begitu, kita turut berkontribusi dalam menekan dampak perubahan iklim,” tuturnya.

Gerakan hijau ini menjadi wujud nyata semangat milad Muhammadiyah dan UMKU yang mengusung tema Go Better, yakni bergerak maju tidak hanya dalam dakwah dan pendidikan, tetapi juga dalam menjaga bumi sebagai amanah Tuhan.

(red)